Penggunaan Dana Desa Tahun 2025 terdapat 2 jenis penggunaan yakni Earmark dan Non Earmark, pelaksanaan kegiatan ketahanan pangan ini merupakan salah satu contoh kegiatan earmark yang ditentukan oleh pemerintah pusat yang diatur dalam Pemendes Nomor 2 Tahun 2024 tentang Petunjuk Fokus Penggunaan Dana Desa Tahun 2025 yang menjelaskan sediktnya penggunaan dana desaa untuk ketahanan pangan sebesar 20% dari total dana desa yang diterima. Pemerintah desa cangko memberikan anggaran untuk ketahanan pangan ini sebesar Rp. 233.192.600,- atau sebessar (20,2%) dari total dana desa yang berjumlah Rp. 1.154.144.000,-. tentunya anggaran tersebut tidak hanya untuk peternakan bebek saja melainkan akan dilaksanakannya peternakan ayam dan bibit pisang. untuk peternakan bebek ini sendiri menggunakan metode kandang dengan populasi sementara sebesar 500 ekor bebek, dan hingga saat ini baru menghasilkan 200 butir telur perhari. Bapak Kuwu H. Casnadi berpesan kepada pengurus untuk terus bersemangat dan berupaya dalam memajukan BUMDes Cipelang Cangko sehingga menjadi BUMDes yang profitable dan dapat menyumbangkan pendapatan asli desa (PAD) ditahun berikutnya. diharapkan dengan adanya kelompok ternak ini dapat memicu minat dan keikutsertaan masyarakat dalam mendukung dan ikut berpartisiapasi dalam program pemerintah lanjut bapak Kuwu H.  Casnadi. hingga saat ini sudah terdapat 2 Kelompok peternak bebek dengan total populasi sebanyak 800 ekor bebek usia bertelur dan pembesaran itik usia 1 bulan dengan jumlah 2000 ekor.